Efek Blog

Deposito Syariah -- Bank Bukopin Syariah ---

Jenis simpanan dalam mata uang rupiah yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu menurut perjanjian antara deposan dengan pihak bank.

a.Manfaat
  • Keamanan dana terjamin
  • Bagi hasil yang kompetitif berdasarkan nisbah yang disepakati
  • Dapat digunakan sebagai jaminan pembiayaan
b.Fasilitas
  • Dapat diperpanjang otomatis (Automatic Roll Over)
  • Bagi hasil dapat diambil tunai, transfer atau pemindahbukukan
c.Akad
  • Akad yang digunakan adalah akad mudharabah mutlaqah
  • Mudharabah mutlaqah, dimana Bank/mudharib diberikan kuasa penuh oleh nasabah/shahibul maal untuk menggunakan dana tersebut tanpa larangan/batasan dan mudharib/Bank wajib memberitahukan kepada shahibul maal/nasabah mengenai nisbah/bagi hasil keuntungan yang diperoleh dan risiko yang timbul serta ketentuan penarikan dana sesuai dengan akadnya
d.Persyaratan dan Ketentuan
  • Diperuntukan bagi perorangan dan badan usaha
  • Tanda pengenal : KTP/SIM/Paspor
  • Khusus badan hukum : SIUP, NPWP, Akta pendirian, Anggaran Dasar, dll
  • Nominal minimum : Rp. 8.000.000,-
  • Jangka waktu : 1, 3, 6, dan 12 bulan
  • Pencairan pada saat jatuh tempo
e.Biaya-Biaya
  • Bebas biaya administrasi bulanan
  • Denda/pinalty pencairan sebelum jatuh tempo :
    - Nominal s/d Rp. 100.000.000 : Rp. 25.000
    - Nominal Rp. 100.000.001 s/d Rp. 1 M : Rp. 50.000
    - Nominal > Rp. 1 M : Rp. 100.000


Perbankan Syariah: Perkembangan dan Penjelasan


Fenomena perbankan Syariah

Dewasa ini bank syariah menjadi salah satu sektor industri yang berkembang pesat di Indonesia. Beberapa fakta pesatnya pertumbuhan perbankan syariah dapat dilihat pada tabel dan grafik di bawah:
Dana Pihak Ketiga, jumlah dana masyarakat yang ditempatkan di perbankan
Keterangan
Des 05
Des 06
Des 07
Des 08
Des 09
Juni 10
Bank umum
1,127,937
1,287,102
1,510,834
1,753,292
1,950,712
2,096,036
Bank syariah
15,581
19,347
28,011
36,852
52,271
58,078
Market share bank syariah
1.38%
1.50%
1.85%
2.10%
2.68%
2.77%
Pembiayaan, jumlah dana yang disalurkan perbankan kepada masyarakat

Subhanallah, Orang Perancis Masuk Islam Setelah Melihat Sungai Di Dasar Laut dan Mengetahui bahwa hal itu tertulis dalam Al-Quran.

Video dan gambar dibawah ini adalah bukti adanya sungai di bawah laut yang tercantum dalam Al Quran surat Al-Furqan:53 dan surat Ar-Rahman:19-20.

http://www.youtube.com/watch?v=8q3Qa2k5i_E

Image Image Image Image Image

Jika Anda termasuk orang yang gemar menonton rancangan TV `Discovery’ pasti kenal Mr.Jacques Yves Costeau , ia seorang ahli oceanografer dan ahli selam terkemuka dari Perancis. Orang tua yang berambut putih ini sepanjang hidupnya menyelam ke berbagai dasar samudera di seantero dunia dan membuat film dokumentari tentang keindahan alam dasar laut untuk ditonton di seluruh dunia.

Pada suatu hari ketika sedang melakukan eksplorasi di bawah laut, tiba-tiba ia menemui beberapa kumpulan mata air tawar-segar yang sangat sedap rasanya karena tidak bercampur/tidak melebur dengan air laut yang asin di sekelilingnya, seolah-olah ada dinding atau membran yang membatasi keduanya.

Menampilkan: Al-Furqan (25) No. Ayat : : 53


وَهُوَ الَّذِي مَرَجَ الْبَحْرَيْنِ هَذَا عَذْبٌ فُرَاتٌ وَهَذَا مِلْحٌ أُجَاجٌ وَجَعَلَ بَيْنَهُمَا بَرْزَخاً وَحِجْراً مَّحْجُوراً

25.53. Dan Dialah yang membiarkan dua laut yang mengalir (berdampingan); yang ini tawar lagi segar dan yang lain asin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi.

Fenomena ganjil itu memeningkan Mr. Costeau dan mendorongnya untuk mencari penyebab terpisahnya air tawar dari air asin di tengah-tengah lautan. Ia mulai berfikir, jangan-jangan itu hanya halusinansi atau khayalan sewaktu menyelam. Waktu pun terus berlalu setelah kejadian tersebut, namun ia tak kunjung mendapatkan jawaban yang memuaskan tentang fenomena ganjil tersebut.

Sampai pada suatu hari ia bertemu dengan seorang profesor Muslim, kemudian ia pun menceritakan fenomena ganjil itu. Profesor itu teringat pada ayat Al Quran tentang bertemunya dua lautan (surat Al Furqan ayat 53 di atas dan surat Ar-Rahman ayat 19-20) yang sering diidentikkan dengan Terusan Suez . Ayat itu berbunyi

Menampilkan: Ar-Rahman (55) No. Ayat : : 19-20

مَرَجَ الْبَحْرَيْنِ يَلْتَقِيَانِ

55.19. Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu,

بَيْنَهُمَا بَرْزَخٌ لَّا يَبْغِيَانِ

55.20. antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui masing-masing .


Selain itu, dalam beberapa kitab tafsir, ayat tentang bertemunya dua lautan tapi tak bercampur airnya diartikan sebagai lokasi muara sungai, di mana terjadi pertemuan antara air tawar dari sungai dan air asin dari laut. Namun tafsir itu tidak menjelaskan ayat berikutnya dari surat Ar-Rahman ayat 22 yang berbunyi

Menampilkan: Ar-Rahman (55) No. Ayat : : 22

يَخْرُجُ مِنْهُمَا اللُّؤْلُؤُ وَالْمَرْجَانُ

55.22. Dari keduanya keluar mutiara dan marjan.


Padahal di muara sungai tidak ditemukan mutiara. Mutiara hanya bisa ditemukan di samudra / laut. Dan pada perbatasan dua sungai tersebut terdapat kerang/mutiara.

Terpesonalah Mr. Costeau mendengar ayat-ayat Al Qur’an itu, melebihi kekagumannya melihat keajaiban pemandangan yang pernah dilihatnya di lautan yang dalam. Al Qur’an ini mustahil disusun oleh Muhammad yang hidup di abad ke tujuh, suatu zaman saat belum ada peralatan selam yang canggih untuk mencapai lokasi yang jauh terpencil di kedalaman samudera. Benar-benar suatu mukjizat, berita tentang fenomena ganjil 14 abad yang silam

Akhirnya terbukti pada abad 20. Mr. Costeau pun berkata bahwa Al Qur’an memang sesungguhnya kitab suci yang berisi firman Allah, yang seluruh kandungannya mutlak benar. Dengan seketika dia pun memeluk Islam.

Allahu Akbar…! Mr. Costeau mendapat hidayah melalui fenomena teknologi kelautan. Maha Benar Allah yang Maha Agung. Shadaqallahu Al `Azhim. Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda:

“Sesungguhnya hati manusia akan berkarat sebagaimana besi yang dikaratkan oleh air.” Bila seorang bertanya, “Apakah caranya untuk menjadikan hati-hati ini bersih kembali?” Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda, “Selalulah ingat mati dan membaca Al Quran.”

Jika Anda seorang penyelam, maka anda harus mengunjungi Cenote Angelita, Mexico. Disana ada sebuah gua. Jika anda menyelam sampai kedalaman 30 meter, airnya air segar (tawar), namun jika anda menyelam sampai kedalaman lebih dari 60 meter, airnya menjadi air asin, lalu anda dapat melihat sebuah “sungai” di dasarnya, lengkap dengan pohon dan daun daunan.

Setengah pengkaji mengatakan, itu bukanlah sungai biasa, itu adalah lapisan hidrogen sulfida, nampak seperti sungai… luar biasa bukan? Lihatlah betapa hebatnya ciptaan Allah ta’ala.

//----dikutip dari suaramedia.com ----//

Sumber : http://www.indoquran.com/artikel-terbaru/bukti-ilmiah-bahwa-quran-itu-benar.html

Cara Bikin Read More Di Posting Blogger


Bagaimana ya cara menampilkan sebagian tulisan kemudian ada bacaan Read More atau Baca Selengkapnya di halaman awal blog blogger?...

Pertanyaan di atas kelihatan panjang ya, sebenarnya kalau di per singkat bisa, begini kira-kira jika pertanyaan di atas tersebut di singkat