Efek Blog

Ruang Lingkup Pekerjaan Jurusan Multimedia

Ruang lingkup pekerjaan bagi lulusan Program Keahlian Multimedia adalah jenis pekerjaan dan atau profesi yang relevan dengan kompetensi yang tertuang di dalam tabel SKKNI Bidang Teknologi Infomatika pada jenjang SMK antara lain adalah:
  1. Pengembang Web (Web Development) terdiri dari Pembuat Web dan Pemelihara Web
  2. Pengembang Multimedia (Multimedia Development) terdiri dari Pembuat Multimedia dan Pemelihara Multimedia
  3. Pengembang Permainan (Game Development) terdiri dari Pembuat permainan (games) dan Pembuat media simulasi ( simulator)
  4. Rumah Produksi Sinema/Film (Production House) terdiri dari Pembuat video klip dan Penyunting video
  5. Industri Media dan Periklanan (Media and Advertisement) terdiri dari Pembuat animasi dan Pembuat media informasi

Dengan memanfaatkan kemampuan, pengalaman dan berbagai peluang yang ada, lulusan Program Keahlian Multimedia juga dimungkinkan mengelola dan atau berwirausaha di bidang Multimedia.

Definisi Multimedia

Multimedia adalah penggunaan komputer untuk menyajikan dan menggabungkan teks, suara, gambar, animasi dan video dengan alat bantu ([tool]) dan koneksi ([link]) sehingga pengguna dapat ber-([navigasi]), berinteraksi, berkarya dan berkomunikasi. Multimedia sering digunakan dalam dunia hiburan. Selain dari dunia hiburan, Multimedia juga diadopsi oleh dunia Game.

Multimedia dimanfaatkan juga dalam dunia pendidikan dan bisnis. Di dunia pendidikan, multimedia digunakan sebagai media pengajaran, baik dalam kelas maupun secara sendiri-sendiri. Di dunia bisnis, multimedia digunakan sebagai media profil perusahaan, profil produk, bahkan sebagai media kios informasi dan pelatihan dalam sistem e-learning.

Pada awalnya multimedia hanya mencakup media yang menjadi konsumsi indra penglihatan (gambar diam, teks, gambar gerak video, dan gambar gerak rekaan/animasi), dan konsumsi indra pendengaran (suara). Dalam perkembangannya multimedia mencakup juga kinetik (gerak) dan bau yang merupakan konsupsi indra penciuman. Multimedia mulai memasukkan unsur kinetik sejak diaplikasikan pada pertunjukan film 3 dimensi yang digabungkan dengan gerakan pada kursi tempat duduk penonton. Kinetik dan film 3 dimensi membangkitkan sens rialistis.


Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Multimedia